Wednesday, September 23, 2009

Ketupat


Ketupat, tentunya sudah kita kenal sejak dulu terutama populer manakala menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Idul Adha. Ketupat adalah sejenis makanan yang terbuat dari nasi dan dibungkus oleh daun kelapa muda atau dikenal juga dengan janur.

Umumnya ketupat identik sebagai hidangan spesial lebaran, tradisi ketupat ini diperkirakan berasal dari saat Islam masuk ke tanah Jawa.

Dalam sejarah, Sunan Kalijaga adalah orang yang pertama kali memperkenalkannya pada masyarakat Jawa. Beliau membudayakan dua kali Bakda, yaitu “Bakda Lebaran” dan “Bakda Kupat”. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah Lebaran. Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda. Setelah sudah selesai dimasak, kupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang kebersamaan.

Ketupat sendiri menurut para ahli memiliki beberapa arti, diantaranya adalah mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia, dilihat dari rumitnya anyaman bungkus ketupat. Yang kedua, mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat jika dibelah dua. Yang ketiga mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuk ketupat. Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fitri.

Kulit Ketupat
Ketupat Identik dengan Lebaran. Rasanya, kurang lengkap kalau hidangan yang satu ini tidak hadir di meja makan Anda. Selain lezat sebagai makanan, bentuk “selongsong” ketupat yang khas merupakan benda yang menarik untuk dijadikan hiasan. Anda bisa memanjangkulit ketupat dari janur asli, janur – januran alias janur dari plastik, atau dari pita. Kulit ketupat sudah banyak dijual di berbagai tempat, baik untuk hidangan maupun untuk hiasan. Cara membuatnya pun sudah banyak yang bisa. Namun tak ada salahnya jika kali ini kami memberikan bagaimana langkah – langkah pembuatan kulit ketupat ini. Adapun langkah – langkahnya adalah seperti berikut.

1.Satu – satunya bahan yang digunakan di sini adalah janur, yang memang merupakan bahan dasar ketupat.
2. Langkah pertama, gulung janur sampai tiga kali gulungan pada tangan anda dengan posisi pangkal janur menghadap ke atas.

3. Ambil janur satu lagi, gulungkan juga pada tangan anda sebanyak tiga kali. Namun kali ini posisi pangkal janur menghadap ke bawah.
4. Buatlah kedua gulungan janur tapi saling bersilangan. Namun janur harus tetap dalam posisi tergulung.
5. Ambil salah satu ujung janur dan putar ke belakang susunan janur tadi.

6. Masukkan ujung janur yang sudah diputar ke belakang tadi, ke janur yang berada pada posisi tengah. Cara memasukkan janur tersebut seperti mengayam.
7. Teruskan ayaman tadi sampai bawah. Lakukan hal yang sama pada ujung janur yang satunya lagi.
8. Pangkal janur yang sudah terletak di samping, langsung bisa diayam ke atas.
Lakukan hal ini pada kedua pangkal janur hingga bertemu di bagian atas ketupat.


Ini adalah hasil anyaman aku sendiri... tak jadi ketupat biasa tetapi jadi ketupat ketam...
Cantik gak ketupat ketam ni. Ilmu diturunkan oleh arwah datuk aku..


p/s: nak belajar buat ketupat ketam? senang jer..

3 comments:

  1. sungguh.... aku tak tipu.. ketupat ketam tu aku sendiri yang buat.. aku mane reti buat ketupat biasa.. ketupat luar biasa reti lah..

    ReplyDelete
  2. hahhaa...siap cara lagi nak buat ketupat..bagus2

    ReplyDelete
  3. Waa!!! Lawa ketupat ketam tu... pandai awk buat... Sy cume tau buat ketupat sperti pasar, sate, bawang, dan burung... Skrg t'ingin benor nk blajar buat ketupat ketam ngan ketupat lembu... ^_^
    - Syam -

    ReplyDelete